TIPS PACKING ALA PEMIMPI

Postingan Populer

Selasa, 23 April 2019

When You Love Someone

Cause when you love someone
You open up your heart
When you love someone
You make room
If you love someone
And you're not afraid to lose 'em
You'll probably never love someone like I do


Love Somebody - Lukas Graham

Ketika kamu mencintai seseorang kamu akan merasakan indahnya dunia. Matahari yang selalu terbit di timur akan terlihat lebih cantik. Kemacetan di perjalanan takkan memancing emosi tapi justru membuat senang, semakin lama di jalan bersamanya semakin bahagia rasanya.

Ketika kamu mencintai seseorang ke mana pun rasanya senang. Makan apa pun rasanya enak. Bicara apa pun takkan putus. Menikmati makanan kaki lima rasanya seperti makan di restoran bintang lima. Bicara hal penting sampai hal tidak penting akan menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama.

Ketika kamu mencintai seseorang, kamu siap untuk patah hati. Patah ketika melihat dia berubah, patah mendengar dia menceritakan pujaannya yang jelas-jelas bukan dirimu. Patah jika melihat dia bersama yang lain. Patah saat ekspetasimu tidak sesuai dengan realita yang terjadi.

Ketika kamu mencintai seseorang, kamu siap menerimanya. Siap menerima kekurangannya dan melengkapinya dengan kelebihanmu, siap menerima kelebihannya untuk menjadi pelengkap kekuranganmu. Siap menerima keadaannya, keluarganya, teman dan sahabatnya.

Ketika kamu mencintai seseorang, kamu harus sudah mencintai dirimu sendiri. Mengapa? Agar kamu tak salah mencintai, agar kamu bisa mencintai dengan baik. Siapa yang mencintai dirinya dengan baik bisa dipastikan mampu mencintai orang lain dengan baik.


Bagaimana cara mencintai diri sendiri? Menerima yang terjadi dalam hidupmu, tidak menyalahkan diri sendiri, tidak merasa diri kurang sempurna. Punya me time, mau memberi reward pada diri sendiri. Mau berdiri sendiri, tidak selalu mengandalkan orang lain.


Bagaimana? Sudahkah kamu mencintai diri sendiri? Kalau aku, masih belajar :)

Yuk, belajar mencintai diri sendiri, dimulai dengan tidak lupa untuk bahagia